Minggu, 03 Oktober 2010

Cerita Singkat Nafas

Jika nafas adalah plagiat,
Maka, dimana kah batas kebenaran?
Rabb, ketika kakiku remuk tertimpa dedaunan, itu karena Engkau
Engkau maha kuasa

Potret detik detik sebelum aku lahir
Itu hanya dusta, oh, betapa getir
Jika aku disini seorang selir
Itupun dusta, coba kau pikir

Jika hidup adalah cermin
Maka, dimanakah cahaya akan memantul?
Rabb, ketika renyah beling menusuk kekasihMu
Itu karena aku

Jika aku harus menimbun semua kesombongan ini
Jika, jika setan menawariku secangkir kebusukan
Jika nanti aku harus hidup lagi, Rabb
Jika nanti saatnya, bukan aku yang bicara
Jika nanti aku harus mengenggam bara api yang Engkau racik
Akankah angin dan kawanannya memeluku lagi?
Akankah bisa, aku untuk menyandarkan kalbu ini ke Arsy Mu yang agung itu?